Ilustrasi call centre | Oleh Petr Macháček melalui Unsplash |
Ferdi Huang, 2024 | Pernahkah Anda menelepon nomor premium? Nomor premium yang penulis maksud adalah seperti nomor call centre yang tidak diawali prefiks kode area, seperti 150-XXXX. Namun, melakukan telepon langsung ke nomor premium pasti akan menyedot pulsa yang bisa dibilang tidak sedikit. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membagikan sebuah trik untuk melakukan telepon ke nomor premium tanpa harus memotong pulsa yang banyak untuk sekali telepon.
MENGENAL NOMOR PREMIUM
Nomor premium adalah nomor unik yang digunakan sebagai call centre yang biasanya terdiri dari 6-7 angka, biasanya berawalan 150-XXXX. Nomor ini dipakai beberapa perusahaan besar di Indonesia dan umumnya ditujukan agar para konsumen mereka lebih mudah mengingat nomor mereka daripada harus mengingat nomor telepon biasa yang lebih panjang.
Namun, telepon ke nomor premium ini akan memotong pulsa yang lebih banyak dibandingkan ketika melakukan panggilan ke sesama operator atau ke operator lainnya. Inilah yang kita bersama ingin hindari ketika diharuskan untuk menelepon nomor premium tersebut.
TIPS MENELEPON NOMOR PREMIUM
Nah, jika pembaca hendak menelepon nomor premium, pembaca harus mengetahui sebuah trik agar panggilan yang dilakukan tersebut tidak terkena tarif premium. Silakan disimak infonya berikut ini.
- Pertama, yang harus dilakukan adalah membeli paket telepon untuk all-operator.
- Kedua, tambahkan prefiks (awalan) kode area untuk kota-kota besar, seperti Jakarta (021), Surabaya (031), Semarang (024), Bandung (022), atau kota besar yang lainnya, di depan nomor premium.
jadi contohnya seperti : 021-150xxxx
- Ketiga, apabila menerima balasan "tidak dapat terhubung ke nomor ini", silakan coba pakai prefiks kode area untuk kota lainnya. Cobalah dengan sabar sampai menemukan prefiks kode area yang dapat dihubungi.
- Keempat, selamat menikmati panggilan telepon ke nomor premium tanpa dipotong pulsa lebih banyak :)
MENGAPA HARUS MEMAKAI PREFIKS?
Adapun mungkin di antara pembaca menanyakan mengapa harus memakai prefiks di depan nomor premium. Hal ini dikarenakan panggilan langsung ke nomor premium tanpa prefiks akan tetap dianggap sebagai nomor premium walaupun kita memiliki paket telepon all-operator. Penulis sudah pernah mencoba melakukan panggilan telepon ke nomor premium tanpa prefiks kode area dan ternyata tetap memotong pulsa yang lumayan banyak, padahal penulis sudah membeli paket telepon all-operator.
Jika menggunakan prefiks, maka akan dianggap seperti menelepon nomor kantor sehingga paket telepon yang sudah dibeli dapat dipakai untuk panggilan tersebut.
Oh ya, penulis belum mencoba telepon ke nomor premium tanpa membeli paket telepon terlebih dahulu. Yang jelas, pasti biayanya akan tetap mahal. Jika pembaca ada yang pernah mengalaminya, silakan tinggalkan komentar ya!
Terima kasih telah membaca sampai habis. Sampai jumpa di tulisan Ferdi selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar