Mengapa Kita Harus Menabung Sedini Mungkin

ilustrasi menabung. Foto oleh Annie Spratt pada Unsplash.

Menabung ─ Apa dan Kenapa?

Menabung merupakan kegiatan yang sebenarnya bermanfaat namun seringkali dilupakan oleh setiap dari kita. Dengan menyisihkan sebagian uang yang kita terima dan/ atau kita miliki sebelumnya, maka kita telah berusaha untuk menunda kesenangan sesaat untuk kebutuhan mendesak di masa depan. Dengan demikian, menabung juga merupakan kegiatan yang menyelamatkan seseorang dari kegiatan konsumtif yang buruk dan juga menyelamatkannya dari kemungkinan jeratan utang. Hanya saja, petuah lama seperti "sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit" atau "menabung pangkal kaya" akhir-akhir ini sudah mulai dilupakan.

Selain bermanfaat untuk menunda kesenangan sesaat, menabung juga menjadi landasan dasar untuk meningkatkan kebiasaan menabung dengan level yang lebih tinggi. Kebiasaan menabung dengan level yang lebih tinggi itu disebut dengan investasi. Apabila landasan menabung saja tidak kukuh, maka tidak ada alasan untuk sukses dalam berinvestasi. Akan tetapi dalam topik kali ini penulis tidak akan membahas tentang investasi.

Demikianlah pembahasan yang penulis angkat pada hari ini memiliki topik tentang menabung. Mengapa menabung itu penting? Bukankah menabung itu hal yang membosankan? Bisa jadi menabung adalah hal yang membosankan. Tetapi penulis yakin bahwa menabung akan menyenangkan jika dibiasakan.

Bagaimana Cara Memulai Menabung?

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pembaca untuk mulai menabung. Berikut di antaranya:

• Niat

Yang pertama adalah niat yang kuat. Niat yang kuat untuk menabung dan berniat disiplin untuk tidak mengambil tabungan yang telah terkumpul untuk kepentingan yang tidak perlu. Lebih bagus lagi jika memiliki tujuan menabung. Untuk apa menabung? Misalnya saja menabung untuk berlibur ke Bandung, menabung untuk membeli emas, atau untuk keperluan lainnya.

Dengan adanya tujuan menabung, niat yang sebelumnya masih samar akan terbentuk kuat dalam jiwa. Sehingga, tujuan menabung akan cepat terealisasi.

• Buatlah Tempat Khusus

Hal yang tidak kalah penting adalah membuat tempat penyimpanan uang khusus yang berbeda dari dompet, rekening, atau celengan yang dipergunakan sehari-hari.

Jika ditanya tempat khusus ini berupa apa, maka akan bervariasi jawaban yang tersedia sesuai preferensi masing-masing. Namun penulis menyukai untuk menyimpannya dalam rekening bank yang berbeda. Terdapat rekening bank yang tidak membebankan biaya administrasi bulanan, namun untuk mencairkan tabungan harus melalui kantor cabang.

Penting untuk diingat bahwa carilah tempat menabung yang mudah untuk menyetorkan tabungan, namun agak sulit untuk dicairkan. Jika memilih celengan, pastikan menyembunyikannya di tempat yang tidak mudah terlihat agar tidak tergoda untuk mengambil uang tabungan.

• Sisihkan Dahulu, bukan Sisihkan Sisanya

Langkah ini sebenarnya merupakan langkah yang paling dasar dalam menabung. Hanya saja banyak sekali di lapangan praktik yang terjadi adalah sebaliknya.

Sebaiknya dalam menabung kita harus menyisihkan terlebih dahulu sesaat setelah kita menerima uang. Sehingga, tujuan keuangan kita dapat segera terealisasi. Namun jika kita menyisihkan sisa uang kita setelah dipergunakan untuk membeli hal-hal yang tidak direncanakan, maka tujuan keuangan akan sangat sulit atau boleh dikatakan mustahil untuk tercapai.

• Pantau Perkembangannya

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, baiknya selalu pantau kondisi tabungan yang sudah dikumpulkan. Misalnya saja dibuat sebuah catatan di kertas atau membuat catatan melalui file spreadsheet (Excel dkk.).

Mengapa perlu dilakukan pemantauan? Hal ini diperlukan untuk meminimalisasi kekeliruan dalam menghitung tabungan dan untuk mengetahui jika tujuan menabung sudah tercapai.

Penutup: Bagaimana Agar Disiplin?

Dalam menabung kita harus disiplin untuk tidak sembarangan mengambil uang tabungan jika sudah terlihat terkumpul cukup banyak. Berikut adalah tips yang dapat kamu lakukan untuk bersikap disiplin.

Pertama, lakukan pencatatan setiap kali menabung. Gunanya untuk mengetahui bagaimana perkembangan tabungan terhadap tujuan yang dibentuk.

Kedua, lakukan langkah preventif terhadap gangguan yang mungkin. Gangguan tersebut bisa saja promo dari online shop, ajakan nongkrong dari teman, dsb. Lebih baik menolak ajakan dan promo tersebut. Lakukan dengan baik.

Ketiga, jika langkah kedua tidak dapat menahanmu untuk mengambil uang tabungan, gunakan sistem hukuman. Hukum diri sendiri jika mengambil uang tabungan sebelum waktunya. Misalnya, apabila mengambil tabungan, maka harus menggantinya dua kali lipat. Atau hukumannya dapat bervariasi sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Demikianlah postingan yang dapat disampaikan oleh penulis. Apabila terdapat masukan dan/ atau pertanyaan, sila tinggalkan di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan raih tujuan keuanganmu dengan menabung!